A. Pemilihan bibitLebah Madu jenis
unggul
Ciri-ciri bibit lebah madu kwalitas super:
1.Mempunyai Ratu lebah yang secara fisik bagus dan berusia
antara 3 bulan sampai 1 tahun
2.Jumlah dan kwalitas telor yang dihasilkan Ratu lebah banyak
3.Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, bee pollen,
royal jelly dan propolis
4.Larva lebah yang dihasilkan lebih segar
5.Lebah biasanya lebih agresif
B. Memperbanyak koloni lebah madu
Beternak lebah madu agar
menghasilkan keuntungan yang optimal seorang peternak lebah madu harus
mempunyai minimal 100 kotak koloni lebah madu. Langkah-langkah untuk
meningkatkan jumlah koloni lebah madu:
Gembalakan lebah madu pada lokasi yang tersedia pakan cukup
banyak. Dengan tersedianya pakan yang cukup maka ratu lebah akan lebih banyak
menghasilkan telor dan lebah pekerja juga lebih giat membuat sarang baru.
1.
Menyiapkan
calon Ratu lebah madu untuk ditempatkan dalam koloni lebah madu yang baru.
2.
Memisahkan
koloni lebah madu yang sudah padat ke dalam kotak koloni lebah madu yang baru
dan ditempatkan calon ratu lebah baru atau ratu lain yang sudah jadi.
C. Membuat calonRatu Lebah
1. Ambil larva
lebah madu yang baru menetas usia 1 hari
2. Masukan
kedalam satu potong frame Royal jelly
3. Frame Royal
jelly yang sudah terisi larva lebah madu di tempatkan pada kotak super (kotak
lebah madu yang berisi koloni lebah maduminimal 2 tingkat)
4. Sekat/pisahkan
kotak super lebah madu tersebut dengan ratu lebah berada di kotak bawah dan
frame royal jelly calon ratu lebah madu di tempatkan pada kotak atasnya.
Sehingga ratu lebah madu tidak bisa mendekati calon ratu lebah madu.
5. Diamkan
selama 11 hari sampai calon ratu lebah menjadi kepompong.
6. Setelah
sebelas hari calin ratu di pindahkan ke kotak lebah yang besisi koloni lebah
tanpa ada ratunya.
7. 13 hari
calon ratu lebah keluar kepompong dan langsung diangkat menjadi ratu lebah oleh
koloni lebah tersebut
8. Bisanya
setelah seminggu ratu lebah siap untuk kawin dan mengembangkan koloni lebah
yang baru ditempati tersebut.
D. Peralatan Beternak Lebah Madu :
1.
Kotak
lebah, tempat koloni lebah madu terbuat dari kayu Suren atau Mahoni
2.
Alat
pengasap untuk menjinakan lebah madu yang agresif
3.
Masker
pelindung serangan lebah madu
4.
Pengungkit
sisiran
5.
Sikat
sisiran lebah madu
6.
Sisiran
yang terbuat dari rangka kayu dan ditengahnya diberi kawatsebagai penahan
landasan sarang lebah madu
7.
Pollen
Trap untuk panen Bee
Pollen
8.
Frame
Royal jelly untuk panen Royal
Jelly dan membuat calon Ratu Lebah
9.
Extraktor
untuk panen Madu
E. Penggembalaan Lebah Madu
Antara bulan Mei hingga September
adalah masa dimana peternaka lebah menggembalakan lebah madunya ke
perkebunan-perkebunan yang menyediakan pakan lebah madu cukup banyak.
Peternak lebah madu di pulau Jawa
umumnyamengembalan lebah madu ke perkebunan Karet, Kapuk, Rambutan, Lengkeng,
Mangga, Kopi dan Duwet . sehingga dihasilkan Madu berdasarkan spesifikasi jenis
bunga.
Antara bulan Mei hinga September
inilah saat di mana peternak lebah madu menikmati manisnya pendapatan dari
hasil lebah madu seperti madu dari berbagai jenis bunga, Bee pollen dan Royal
jelly.
Setelah bulan September peternak
lebah madu mengalami masa paceklik, dimana musim madu telah lewat. Untuk
menutupi biaya perawatan lebah madu maka umumnya peternak mengembalakanya
lebahnya ke perkebunan jagung, disini peternak lebah madu dapat menghasilkan
Bee pollen jagung dan Royal jelly.
F. Kendala yang biasa dihadapai
Peternak Lebah Madu:
1.
Factor
Alam (cuaca):
Tahun 2007 banyak peternak lebah madu yang gulung tikar
akaibat cuaca yangtidak menentu. Sebagia contoh peternak lebah dengan perhitungan
tahun sebelumnya biasanya panen madu kelengkeng sekitar bulan September. Dengan
asumsi tersebut peternak lebah madu akan mengembalan lebahnya ke daerah
Ambarawa namun akibat cuaca yang tidak menentu ternyata pohon kelengkeng gagal
berbunga.
Peternak yang sudah terlanjur membawa koloni lebahnya ke
tempat tersebut tentu akan rugi besar selain biaya tarnsportasi yang mahal juga
banyak lebah yang mati kelaparan.
2.
Lingkungan
Masyarakat
Masyarakat Indonesia banyak yang mengagap peternak lebah
madu sebagai hama tanamannya. Sehingga sebagian masyarakat akan mengusir
peternak lebah maduyang masuk keareal perkebunannya. Atau kalau di izinkan maka
sewa lahan sebagai tempat beternak lebah sangat mahal.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan peternak lebah madu di
luar negri. peternak lebah justru di cari untuk membantu penyerbukan perkebunan
dan diberi upah karena telah membantu meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Syarat untuk berhasil dalam bisnis ini
cukup dengan menimba ilmu dan menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang
kehidupan koloni lebah. Misalnya suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C, pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal. Suhu di
atas 10 derajat C lebah masihberaktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi
yang bersuhu normal (25 derajat C). Lokasi yang disukai lebah adalah tempat
terbuka, jauh dari keramaian dan banyak terdapat bunga sebagai pakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar