/* Kotak Banner ===================== */ #Box-Banner-ads { margin: 0px; padding: 5px; text-align: center; } #Box-Banner-ads img { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px outset #c0c0c0; } #Box-Banner-ads img:hover { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px inset #333; }

Rabu, 21 Januari 2015

8 (delapan) keterampilan dasar mengajar

Turney (1973) mengemukakan 8 (delapan) keterampilan dasar mengajar, yakni:

Pertama,  Ketrampilan Bertanya
keterampilan bertanya yang mensyaratkan guru harus menguasai teknik mengajukan pertanyaan yang cerdas, baik keterampilan bertanya dasar maupun keterampilan bertanya lanjut.
Ada yang mengatakan bahwa “berpikir itu sendiri adalah bertanya”. Bertanya merupakan ucapanverbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenal. Respon yang di berikan dapat berupa pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. Jadi bertanyamerupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan berpikir. Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik danteknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif. Pertanyaan yang baik di bagimanjadi dua jenis, yaitu pertanyaan menurut maksudnya dan pertanyaan menurut taksonomoBloom. Pertanyaan menurut maksudnya terdiri dari : Pertanyaan permintaan ( compliancequestion), pertanyaan retoris (rhetorical question), pertanyaan mengarahkan atau menuntun(prompting question) dan pertanyaan menggali (probing question). Sedangkan pertanyaanmenurut taksonomi Bloom, yaitu: pertanyaan pengetahuan (recall question atau knowlagdequestion), pemahaman (conprehention question), pertanyaan penerapan (application question), pertanyaan sintetis ( synthesis question) dan pertanyaan evaluasi (evaluation question).Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar, guru perlu menunjukkansikap yang baik pada waktu mengajukan pertanyaan maupun ketika menerima jawaban siswa.Dan harus menghindari kebiasaan seperti : menjawab pertanyaan sendiri, mengulang jawabansiswa, mengulang pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan dengan jawaban serentak,menentukan siswa yang harus menjawab sebelum bertanya dan mengajukan pertanyaan ganda.Dalam proses belajar mengajar setiap pertanyaan, baik berupa kalimat tanya atau suruhan yangmenuntut respons siswa sehingga dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa, di masukkan dalam golongan pertanyaan. Ketrampilan bertanya di bedakan atasketrampilan bertanya dasar dan ketrampilan bertanya lanjut.Ketrampilan bertanya dasar mempunyai beberapa komponen dasar yang perlu diterapkan dalammengajukan segala jenis pertanyaan. Komponen-komponen yang di maksud adalah :
Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singakat, Pemberian acuan, pemusatan, Pemindahgiliran, Penyebaran, Pemberian waktu berpikir dan pemberian tuntunan.Sedangkan ketrampilan bertanya lanjut merupakan lanjutan dari ketrampilan bertanya dasar yanglebih mengutamakan usaha mengembangkan kemampuan berpikir siswa, memperbesar  pertisipasi dan mendorong siswa agar dapat berinisiatif sendiri. Ketrampilan bertanya lanjut di bentuk di atas landasan penguasaan komponen-komponen bertanya dasar. Karena itu, semuakomponen bertanya dasar masih dipakai dalam penerapan ketrampilan bertanya lanjut. Adapunkomponen-komponen bertanya lanjut itu adalah : Pengubahan susunan tingkat kognitif dalammenjawab pertanyaan, Pengaturan urutan pertanyaan, Penggunaan pertanyaan pelacak dan peningkatan terjadinya interaksi.

Kedua,  Ketrampilan Memberikan Penguatan
keterampilan memberi penguatan. Seorang guru perlu menguasai keterampilanmemberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan perhatian.
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa,yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penguatan juga merupakan respon terhadapsuatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah lakutersebut.Penggunaan penguatan dalam kelas dapat mencapai atau mempunyai pengaruh sikap positif terhadap proses belajar siswa dan bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kegiatan belajar serta membina tingkah laku siswa yang produktif. Ketrampilan memberikan penguatan terdiridari beberapa komponen yang perlu dipahami dan dikuasai penggunaannya oleh mahasiswacalon guru agar dapat memberikan penguatan secara bijaksana dan sistematis.Komponen-komponen itu adalah : Penguatan verbal, diungkapkan dengan menggunakan kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan dan sebagainya. Dan penguatan non-verbal, terdiri dari penguatan berupa mimik dan gerakan badan, penguatan dengan cara mendekati, penguatandengan sentuhan (contact), penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan, penguatan berupasimbol atau benda dan penguatan tak penuh. Penggunaan penguatan secara evektif harusmemperhatikan tiga hal, yaitu kehangatan dan evektifitas, kebermaknaan, dan menghindari penggunaan respons yang negatif.

Ketiga, Ketrampilan Mengadakan Variasi
keterampilan mengadakan variasi, baik variasi dalam gaya mengajar, penggunaan mediadan bahan pelajaran, dan pola interaksi dan kegiatan
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang di tujukan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga, dalam situasi belajar mengajar,siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, serta penuh partisipasi. Variasi dalam kegiatan belajar mengajar dimaksudkan sebagai proses perubahan dalam pengajaran, yang dapat di kelompokkanke dalam tiga kelompok atau komponen, yaitu : – Variasi dalam cara mengajar guru, meliputi : penggunaan variasi suara (teacher voice), Pemusatan perhatian siswa (focusing), kesenyapanatau kebisuan guru (teacher silence), mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact andmovement), gerakan badan mimik: variasi dalam ekspresi wajah guru, dan pergantian posisi guru
 dalam kelas dan gerak guru ( teachers movement). – Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran. Media dan alat pengajaran bila ditunjau dari indera yang digunakan dapatdigolongkan ke dalam tiga bagian, yakni dapat didengar, dilihat, dan diraba. Adapun variasi penggunaan alat antara lain adalah sebagai berikut : variasi alat atau bahan yang dapat dilihat(visual aids), variasi alat atau bahan yang dapat didengart (auditif aids), variasi alat atau bahanyang dapat diraba (motorik), dan variasi alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba(audio visual aids). – Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Pola interaksi guru dengan muriddalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya. Penggunaan variasi polainteraksi dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebosanan, kejemuan, serta untuk menghidupkansuasana kelas demi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan.

Keempat, Ketrampilan Menjelaskan
keterampilan menjelaskan yang mensyaratkan guru untuk merefleksi segala informasisesuai dengan kehidupan sehari-hari. Setidaknya, penjelasan harus relevan dengan tujuan, materi,sesuai dengan kemampuan dan latar belakang siswa, serta diberikan pada awal, tengah, ataupunakhir pelajaran sesuai dengan keperluan.
Yang dimaksud dengan ketrampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yangdiorganisasikan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yanglainnya. Secara garis besar komponen-komponen ketrampilan menjelaskan terbagi dua, yaitu :Merencanakan, hal ini mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan jenishubungan yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan hukum, rumus, ataugeneralisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan. Dan penyajian suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : kejelasan, penggunaan contoh danilustrasi, pemberian tekanan, dan penggunaan balikan.

Kelima, Ketrampilan Membuka dan Menutup pelajaran
keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Dalam konteks ini, guru perlumendesain situasi yang beragam sehingga kondisi kelas menjadi dinamis.
Yang dimaksud dengan membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan yangdilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondusi bagi siswaagar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebutakan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Sedangkan menutup pelajaran(closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar.Komponen ketrampilan membuka pelajaran meliputi: menarik perhatian siswa, menimbulkanmotivasi, memberi acuan melalui berbagai usaha, dan membuat kaitan atau hubungan di antaramateri-materi yang akan dipelajari. Komponen ketrampilan menutup pelajaran meliputi:meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan membuatringkasan, dan mengevaluasi.

Keenam, Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Hal terpenting dalam proses iniadalah mencermati aktivitas siswa dalam diskusi.
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalaminteraksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilankesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi yangmemungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, sertamembina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya ketrampilan berbahasa.

Ketujuh, Ketrampilan Mengelola Kelas
keterampilan mengelola kelas, mencakupi keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, serta pengendalian kondisi belajar yang optimal.
Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajarmengajar.Dalam melaksanakan ketrampilan mengelola kelas maka perlu diperhatikan komponenketrampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yangoptimal (bersifat prefentip) berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif danmengendalikan pelajaran, dan bersifat represif ketrampilan yang berkaitan dengan respons guruterhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakantindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal.

Kedelapan, Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, yang mensyaratkan guruagar mengadakan pendekatan secara pribadi, mengorganisasi-kan, membimbing danmemudahkan belajar, serta merencanakan dan melaksana-kan kegiatan belajar-mengajar.Semoga dengan kita mampu menguasai 8 ketrampilan dasar tersebut dapat menjadikan diri kitasebagai guru yang profesional sehingga mampu menghantarkan murid-murid kita menuju pendidikan yang paripurna.Sumber : dibaca dari Buku Pengelolaan Kelas/Drs. ade rukmana, Asep sunary S.Pd, Mpd.Seorang guru professional telah mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan denganketerampilan dasar mengajar. Dalam keterampilan dasar mengajar tersebut ada 8 keterampilanyang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu; keterampilan bertanya,keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilanmenjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, ketrampilan membimbing diskusikelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3 sampai 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinyahubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa dengan siswa.Komponen ketrampilan yang digunakan adalah: ketrampilan mengadakan pendekatan secara pribadi, ketrampilan mengorganisasi, ketrampilan membimbing dan memudahkan belajar danketrampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.Diharapkan setelah menguasai delapan ketrampilan mengajar yang telah dijelaskan di atas dapat bermanfaat untuk mahasiswa calon guru sehingga dapat membina dan mengembangkanketrampilan-ketrampilan tertentu mahasiswa calon guru dalam mengajar. Ketrampilan mengajar yang esensial secara terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dantepat, penguasaan komponen ketrampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus kepada komponen ketrampilan yang objektif dan dikembangkannya polaobservasi yang sistematis dan objektif.Dari delapan kompetensi yang telah dijelaskan di atas, yang paling penting bagi guru adalah bagaimana cara guru dapat menggunakan agar proses pembelajaran dapat berjalan baik. Selahasatu faktor yang dapat mengukur proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, makin banyaknya jumlah siswa bertanya.

( HIKMAH ) SABAR BERSEDEKAH DAN IBADAH NAIK GAJI

( HIKMAH ) SABAR BERSEDEKAH DAN IBADAH NAIK GAJI

Kisah nyata dari Narasumber:
Saya Din dari depok 27 th pekerjaan di bidang oil&gas services. Pengalaman saya bersedekah banyak mendatangkan ketentraman hati dan rezeki yang tidak diduga-duga. Sebenarnya dari kecil dulu kami sekeluarga sudah diajarkan bersedekah, akan tetapi nominal yang kami sedekahkan tidak sebanyak setelah saya mendengar ceramah ust.yusuf Mansur. Misalnya dulu waktu kuliah saya biasa memasukkan ke kotak amal sejumlah 20 – 50rb rupiah. Hingga beberapa bulan kerja saya masih melakukan dengan nominal yang kurang lebih sama.

Bersedekah ala ust.yusuf Mansur bermula ketika saya memasuki masa kerja +/- 7 bulan di perusahaan yang lama. Kemudian hingga ujian datang kepada saya ketika pihak perusahaan me-PHK saya dengan pesangon 1 bulan gaji. Dari pesangon tersebut saya sedekahkan 300rb dengan niat mendapat kerja dengan gaji 3jt. Setelah 4 bulan saya melaksanakan sholat dhuha hampir setiap pagi. Lalu Saya diterima kerja di perusahaan yang baru dengan gaji 4jt/bln. Kemudian saya tambah sedekah saya menjadi 500rb ditambah amalan dhuha + membacasuratal waqiah hampir setiap hari. 3 bulan setelah itu saya pindah ke tempat kerja yang sekarang dengan gaji 5jt/bln ditambah uang lapangan. Karena saya sudah sangat yakin dengan kedahsyatan yang luar biasa dengan sedekah maka saya tidak ragu2 untuk menyedahkan lebih besar dari jumlah sebelumnya.

Beberapa bulan pertama saya sedekahkan 1jt rupiah, kemudian meningkat 1.2jt. Dengan doa dan harapan agar saya punya penghasilan sebesar 12 juta rupiah.

Akan tetapi ujian datang lagi kepada saya. Saya terkena demam berdarah selama 10 hari dirawat di RS. Kemudian selang sebulan saya dirawat lagi 6 hari dengan penyakit infeksi organ dalam. Karena yakin akan ceramah ust.yusuf Mansur bahwa datangnya penyakit itu bisa merupakan penggugur dosa – dosa saya terdahulu dan juga mempercepat siksaan oleh karena kelalaian saya kepada Alloh. Dan ust yusuf Mansur juga senantiasa bilang bahwa selain bersedekah kita harus memperbaiki ibadah dengan rapih. Sholat wajib harus berjamaah di masjid, dilengkapi dengan sholat sunnah rowatib dan tepat waktu. Saya coba laksanakan semuanya itu walau terkadang masih lama.

Hingga pada suatu waktu, Alloh dengan Rahmat nya memberi rezeki melalui jalan yang berbeda. Saya dikirim training dari kantor kedallas,Texasselama 3 bulan kemudian selang sebulan saya dikirim training lagi 2 minggu di kuala lumpur. Dan luar biasanya lagi setelah pulang dari training tersebut Saya mendapat kenaikan gaji dari perusahaan sebesar +/- 9.8jt + allowance + uang lapangan. Hingga pernah dalam sebulan saya mendapat 34 juta rupiah. Saya sangat2 bersyukur akan keajaiban Alloh melalui sedekah. Kemudian di luar kantor saya membangun bisnis FOREX USD-JPY.

Dalam 1 bulan saya mendapatkan profit +/- $600/bulan. rencananya setengah dari profit tersebut saya sedekahkan dengan harapan saya bisa mendapat lebih banyak dan keberkahan dari bisnis forex juga bisa cepat2 pensiun dini di usia 30 tahun. Saya juga ingin bisa beramal,beribadah, menghafal alquran di dalam hidup saya lebih banyak lagi.

Semoga kehidupan KITA yang berkualitas,rezeki yang berlimpah dan berkah bisa terwujud dengan izin Alloh melalui sedekah. Dan hingga saat ini,insya Alloh seterusnya Kami akan selalu yakin jika disetiap kita meningkatkan prestasi ibadah kita juga prestasi bersedekah pasti akan selalu banyak rezeki rahmat dan barokah yang Alloh turunkan kepada Kami sekeluarga. Doakan juga agar Kami diberkahi dengan anak – anak yang sholeh/shalihah.amiin.
Kalau kami bisa anda juga BISA. Alloh kariim. Din, Depok