/* Kotak Banner ===================== */ #Box-Banner-ads { margin: 0px; padding: 5px; text-align: center; } #Box-Banner-ads img { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px outset #c0c0c0; } #Box-Banner-ads img:hover { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px inset #333; }

Rabu, 11 Maret 2015

HOROSKOP

Perilaku berdasarkan angka nasib
Angka nasib diperoleh dan diambil dari data kelahiran. Jika belum tahu angka nasib kamu dan bingung bagaimana caranya mengetahui angka nasib, cari tahu lebih dulu cara menemukan angka nasibmu disini !!! Kemudian kenali jati diri kamu berdasarkan angka nasib,  untuk menjadi lebih sukses dalam cinta, karir dan hidupmu.
Angka nasib 1 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 1 dengan klik disini !
Angka nasib 2 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 2 dengan klik disini !
Angka nasib 3 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 3 dengan klik disini !
Angka nasib 4 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 4 dengan klik disini !
Angka nasib 5 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 5 dengan klik disini !
Angka nasib 6 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 6 dengan klik disini !
Angka nasib 7 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 7 dengan klik disini !
Angka nasib 8 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 8 dengan klik disini !
Angka nasib 9 ketahui ciri-ciri dan sifat dari angka nasib 9 dengan klik disini !

Sifat dan Watak Angka Nasib 9

Sifat dan Watak Angka Nasib 9

            Nomor 9 : Universalis. Anda harus belajar menjadi seorang humanitarian, karena anda mencintai kemanusiaan dan bermaksud setiap saat menolong orang lain. Daya tarik anda adalah terhadap orang banyak ketimbang peorangan. Anda harus belajar agar tidak terlalu memikirkan diri sendiri dan impersonal, tidak mengharapkan apapun sebagai imbalan usaha anda. Anda harus belajar ramah, simpatik, toleran dan sensitif.
            Anda mempunyai imajinasi baik dan dapat sukses sebagai pendidik, seniman, musisi, penyembuh, guru, penulis, pembaharu, misionaris, dokter, pekerja sosial, dan agen dalam makanan kesehatan atau minyak.

            Anda juga dapat menjadi seorang penghibur (entertainer), pelancong atau manager penjualan. Anda seorang idealis dan sering kali menjadi kecewa jika orang lain tidak hidup seperti yang diharapkan. Anda harus berusaha agar tidak murung, kaku dan tidak stabil.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 8

Sifat dan Watak Angka Nasib 8

            Nomor 8 : Kemampuan Eksekutif atau Finansial. Anda harus belajar menjadai penyelenggara, karena memiliki bakat eksekutif dan kemampuan mengelola perusahaan besar. Anda harus belajar untuk bersifat praktis, efisien dan penilai sifat dengan baik. Anda ditakdirkan menjadi seorang pemimpin, baik dalam usaha anda sendiri, atau public. Anda mempunyai pandangan filosofi, namun anda sabar, seimbang dan adil.
            Kesuksesan anda yang besar datang saat andamengimbangi antara mencari uang dan upaya spiritual, karena anda akan berusaha keras untuk menjadi kaya, sehingga menghanyutkan diri dan meninggalkan hal yang ingin dicapai.
            Anda dapat sukses sebagai hakim, pengacara, banker, penasehat keuangan, insinyur, broker, analis karakter, ahli bedah, atau dalam bisnis umum, kegiatan atletik, real estate, bisnis penerbitan, atau dalam pekerjaan pemerintahan.
ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 7

Sifat dan Watak Angka Nasib 7

            Nomor 7 : Spesialisasi. Anda harus memilih pekerjaan spesialisasi, karena anda adalah seorang pemikir, ilmuwan, perfeksionis dan analis. Anda tidak menerima segala sesuatu kecuali dapat dibuktikan atau dapat dikaitkan pada fakta. Anda memiliki pemikiran yang baik dan mampu mengumpulkan pengetahuan dari semua sumber. Daya tarik anda adalah terhadap individu. Anda harus memiliki waktu sendiri untuk belajar, bermeditasi, dan berkumpul dengan kekuatan alam yang lebih tinggi.

            Anda harus bekerja sebagai professional ketimbang bisnis atau pekerja kasar. Anda akan sukses sebagai educator, ilmuwan, pengacara, guru, penulis, organis, floris, pekerja dibidang keagamaan, atau guru spesialis, tutor, atau dalam pengobatan, hukkum, penemuan, radio, seni peran atau ilmu misteri. Anda dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 6

Sifat dan Watak Angka Nasib 6

            Nomor 6 : Melayani. Anda harus belajar untuk behasil dalam setiap usaha yang berkenaan dengan pendidikan, rumah, atau keluarga. Bidang-bidang yang terbuka bagi anda adalah perawatan, pengajaran, masak-memasak, mengepalai lembaga, pekerja sosial, kepala sekolah, orang tua, pekerja rumah sakit, agen makanan, pekerja sosial, pembuat pakaian, decorator interior, seniman, musisi, petani, agen furnnitur, manager hotel, pelukis, atau dokter.
            Anda harus belajar mengemban tanggung jawab, bersedia melayani orang lain, dan memberikan nasehat secara suka rela. Anda bersifat efisien dan metodis. Aspek negative yang harus dihindari adalah agar tidak keras kepala, mendominasi, terlalu pasti, dan tidak masuk akal.

            Anda biasanya menginginkan cara sendiri, dengan memaksakan ide dan gagasan anda kepada orang lain. Anda harus hidup dalam lingkungan yang artistic, dan mengembangkan keharmonisan dalam rumah anda. Anda adalah seorang yang berhati idealis dan mampu mengerjakan banyak kebaikan bagi manusia.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 5

Sifat dan Watak Angka Nasib 5

            Nomor 5 : Kebebasan. Anda harus belajar agar menjadi berbakat, oleh karena itu perlu mengikuti lebih dari satu usaha dalam suatu waktu. Anda ingin bebas bepergian, mencoba hal baru, membuat perubahan, dan mengikuti jalur yang tidak biasa. Daya tarik anda adalah terhadap lawan jenis maupun sesame jenis dan orang banyak. Anda tidak akan bersedia menekuni pekerjaan rutin.
            Anda harus berhati-hati agar tidak tertarik kepada minuman, seks, dan obat bius, karena anda mudah sekali menyia-nyiakan bakat. Anda memiliki vitalitas dan antusias yang besar, dan akan tetap awet muda. Aspek yang harus dihindari adalah agar tidak resah, tidak puas, dan selalu menginginkan perubahan.

            Anda harus belajar mengerjakan pekerjaan sampai tuntas. Anda akan berhasil sebagai salesman keliling, ahli iklan, ahli diagnostic, psikologi, penulis, direktur personalia, detektif, guru, promoter, ahli obat, guru hal-hal yang misterius, dosen atau sebagai penulis cerita misteri atau detektif.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 4

Sifat dan Watak Angka Nasib 4

            Nomor 4 : Organisasi. Anda harus belajar untuk praktis, merendah, dapat diandalkan, dan konservatif. Anda harus belajar mengerjakan perintah, karena anda harus meminta kepada diri sendiri sebanyak kepada orang lain. Anda agak tegas dalam cara. Karena anda terlalu berkonsentrasi terhadap pekerjaan rinci, anda sering kali lalu mengambil manfaat dari hal-hal besar.

            Anda dapat berhasil sebagai seorang arsitek, petani, kontraktor, teknisi, mekanik, penjahit, draftsman, ahli listrik, guru, pengurus pembukuan, akuntan, bekerja sendiri (mandiri), atau memiliki atau menjalankan usaha kecil. Bergerak dalam komoditas merupakan bidang lain dimana anda akan sukses.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 3

Sifat dan Watak Angka Nasib 3

            Nomor 3 : Ekspresi diri. Anda harus belajar mengekspresikan diri dengan baik, karena anda dikaruniai bakat menggunakan kata-kata dalam menulis, berbicara, dan berseni peran. Anda harus kreatif, karena memiliki imajinasi yang baik. Anda intuitif dan akan berhasil dalam pekerjaan mental. Karena memiliki rasa humor yang baik, dan anda harus giat bergaul.
Karena berbakat dan sangat pandai, anda cenderung mengabaikannya, yang menghambat anda dalam mencapai keberhasilan yang luar biasa. Anda harus belajar untuk mengikuti insting. Anda akan sukses sebagai penulis, pembicara politik, kritikus, menteri, seniman, praktisi periklanan, actor, pengacara, operator salon kecantikan, ahli kesehatan dan makanan, decorator interior, dan dalam usaha kemasyarakatan.

Anda harus berusaha agar tidak bersifat kritis terhadap orang lain, tidak sabar, tidak toleran, dan terlalu optimis. Anda mungkin lahir dalam keluarga dimana anda tertekan dan terpaksa harus melakukan pekerjaan kecil, rutin, atau pekerjaan kasar, yang menghambat anda untuk menggunakan bakat inisiatif dan kreatif

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 2

Sifat dan Watak Angka Nasib 2

            Nomor 2 :  Kerjasama. Anda harus mengembangkan taktik dan diplommasi. Daya tarik anda haruslah terhadap kelompok dan masyarakat, karena anda harus belajar menjadi seorang yang pandai bergaul, ramah dan persuasive. Sukses anda tergantung atas bantuan kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun.
            Anda merupakan pembuat perdamaian dan penengah alami. Anda dapat berhasil dalam pemerintahan atau pilitik. Jalur keberhasilan bagi anda adalah bidang musik, lukis, dan tari, karena anda memiliki perasaan ritme dan timing yang baik. Anda harus belajar menguasai pekerjaan kecil.

            Anda juga dapat menjadi ahli perpustakaan, sekretaris, auditor, atau ahli statistik. Kualitas negatif anda adalah : terlalu sensitive dan kaku. Ketimbang berani anda malah sering kali takut membuat kesalahan. Anda mungkin lahir dalam keluarga yang cerewet yang mana anda harus menyelesaikan pertengkaran.

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

Sifat dan Watak Angka Nasib 1

Sifat dan Watak Angka Nasib 1

            Nomor 1 : Mandiri. Anda harus menjadi seorang perintis, dan tidak ragu-ragu dalam menangani hal yang tidak biasa atau original. Anda harus kreatif, dengan menemukan hal-hal baru. Karena anda tidak dapat bekerja dengan baik di bawah perintah prang lain, atau dengan mengerjakan perintah orang lain, anda harus menjadi pimpinan suatu bisnis.
            Anda bersifat individualis dalam pemikiran dan tindakan. Anda harus mengembangkan kemampuan eksekutif, kesungguhan dan pendangan luas, sehingga anda dapat berhasil sebagai manager supermarket atau sebagai seorang mandor. Bidang lain yang terbuka bagi anda adalah penjualan, rekayasa, penerbangan, penulisan, berbicara, jalur otomotif, atau kegiatan promosi penjualan.

            Anda sering kali lahir dalam keluarga dimana anda terpaksa harus mandiri. Kualitas negatife yang harus anda jaga adalah agar tidak : keras kepala, bersikap boros, menjalankan kebiasaan, egois, terlalu yakin, mementingkan diri sendiri, dan tidak sabaran. Gagasan dan metode baru dan original merupakan asset anda

ketahui ciri dan sifat angka nasib yang lain disini

CARA MENEMUKAN ANGKA NASIB BERDASARKAN HARI KELAHIRAN

CARA MENEMUKAN ANGKA NASIB BERDASARKAN HARI KELAHIRAN


Angka nasib di ambil berdasarkan data kelahiran. Cara memperoleh angka nasib ini adalah dengan menjumlahkan seluruh angka kelahiran sampai diperolaeh angka yang kurang dari 10. Contoh:
Untuk anak yang lahir tanggal 17 Agustus 1945 (17-8-1945), maka angka nasibnya adalah

1+7+8+1+9+4+5 = 35 = 3+5 = 8. Jadi angka nasibnya adalah 8.

ketahui ciri dan sifat angka nasibmu disini

Sifat dan watak enurut haari kelahiran

Sifat dan watak enurut haari kelahiran
            Setelah anda mengetahui hari kelahiran menurut kalender jawa, maka tahap berikutnya ialah membaca watak dan karakter yang berlaku untuk masing-masing hari. Ada tujuh hari yang akan dijelaskan secara berturut-turut berikut ini, mulai dari hari ahad atau minggu sampai hari sabtu.
1.      Hari Ahad
Mereka yang dilahirkan pada hari ahad berpembawaan riang dan ikhlas dalam segala hal. Mereka adalah pejuang gigih untuk kepentingan keluarga. Rela berkorban untuk sanak saudaranya. Manusia berbudi dan cinta sesama. Cenderung menjalani kehidupan yang tentram. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal berbicara dan pandai mengambil hati orang yang tua usianya.

2.      Hari Senin
Mereka yang dilahirkan pada hari senin biasanya berusaha untuk senantiasa mengutamakan kejujuran dan keterbukaan, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan sosial masyarakat. Namun demikian mereka sering menimbulkan kean kaku dan terlampau serius. Banyak yang menolak. Umumnya mereka memiliki bakat yang luar biasa dalam menyelesaikan tugas yang memerlukan kecekatan dan kegesitan.

3.      Hari Selasa
Mereka yang dilahirkan pada hari selasa cenderung berbicara yang tidak tulus, sering berpretensi untuk berbual. Oleh sebab itu mereka sering mengalami tolakan dari lingkungannya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bahwa mereka dibenci oleh banyak orang. Selain itu mereka juga cepat bosan dan tidak telaten. Bisa jadi mereka menjadi manusia yang pemboros.

4.      Hari Rabu
Mereka yang dilahirkan pada hari rabu cenderung berperilaku baik, namun sering berlebihan sehingga mengabaikan keluarga. Berpembawaan tegas, langsung dan keras. Mereka cenderung pendiam dan kurang senang dengan pergaulan yang hiruk-pikuk. Sering kali mereka bertindak spontan dan agresif, tanpa memikirkan akibatnya. Oleh sebab itu mereka dikenal sebagai manusia yang berani mengambil resiko.

5.      Hari Kamis
Mereka yang dilahirkan pada hari kamis dikenal sebagai manusia yang penyendiri, karena agak sulit untuk berteman dan mengobrol. Mereka sering berbicara dengan cara yang kurang sopan, sehingga bisa menakutkan. Mereka juga cepat marah. Karena mereka senang dengan pujian, maka mereka mudah sekali ditipu dengan kata-kata yang halus dan manis.

6.      Hari Jumat
Mereka yang dilahirkan pada hari jumat suka menasehati dan senang melarat demi kepentingan yang lebih agung. Mereka juga suka member dan senang mencari kepandaian ilmu pengetahuan. Watak mereka adalah halus. Mereka juga senantiasa mengutamakan kehidupan keluarga. Disamping itu mereka juga dikenal memiliki banyak teman dan diterima dengan baik dalam lingkungannya.

7.      Hari Sabtu

Mereka yang dilahirkan pada hari sabtu sering dimusuhi orang, sekalipun mereka sangat ditakuti. Mereka jarang berteman, tapi dikaruniai bakat yang cemerlang dalam berniaga atau dagang. Umumnya mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelesaikan semua tugas dengan tangkas dan cekatan. Selain itu mereka adalah pekerja yang tekun dan telaten.

Sifat dan watak menurut hari pasar

Dilalam sebuah kalender juga terdapat hari pasar, yang mana hari pasar ini masih banyak diabaikan oleh masyarakat pada umumnya. Hari pasar terdiri atas lima,yaitu secara berturut-turut adalah Kliwon, legi, pahing, pon dan wage. Menurut keyakinannya, setiap individu yang dilahirkan pada hari pasar tertentu juga akan memiliki sifat, watak dan perilaku tertentu. Berikut ini akan dijabarkan bagaimana sifat seseorang berdasarkan hari pasarnya.
Sebelum itu, anda harus mengetahui terlebih dahulu di hari pasar apa anda dilahirkan.
Sifat dan watak menurut hari pasar
1.      Hari pasar kliwon
Mereka yang dilahirkan pada hari pasar kliwon pada umumnya berpembawaan galak dan senang berkelana. Mereka dikaruniai banyak akal dalam menyelesaikan masalah. Mereka sulit untuk didekati atau dirayu. Disamping itu mereka dikenal dengan sikap yang suka menyakiti dan kurang memperhatikan budi dan kebaikan hati dari orang lain. Malh tidak jarang mereka cenderung memperhatikan orang lain. Namun demikian mereka dikenal setia dan tekadnya luar biasa. Sifat lainya ialah jorok dan kurang rapi dalam berpakaian.

2.      Hari pasar legi
Mereka yang dilahirkan pada hari pasar legi pada umumnya berpembawaan jinak dan gampang diatur.mereka senantiaasa memiliki kewaspadaan yang tinggi, namun sukar untuk mencurigai sesuatu. Di samping itu mereka dikenal suka bingung dan bimbang dalam tutur perkataan yang sering terkesan kasar, bahkan menyakitkan. Namun demikian mereka mudah bergaul dan bisa dengan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan. Mereka sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka sering dijadikan korban jebakan, karena cepat tersinggung dan angkuh.

3.      Hari pasar pahing
Mereka yang dilahirkan pada hari pasar pahing senang melalang buana atau berkelana ke berbagai daerah dan kemanca Negara. Mereka juga dikenal sebagai individu yang senang menyendiri dan cenderung mementingkan diri sendiri (egois). Oleh karena itu mereka bisa memiliki segudang musuh. Hubungan pertemanan dengan mereka tidak bisa langgeng. Jika perasaannya disakiti atau merasa ditipu , maka pembalasannya bisa tiga kali lipatnya. Hal ini khususnya berlaku untuk tindakan dari lawan jenis kelaminnya.

4.      Hari pasar pon
Mereka yang dilahirkan pada hari pasar pon biasanya enggan bepergian jauh, karena mereka mengutamakan lingkungan yang sudah dikenalnya dan tidak menyukai tantangan yang berlebihan. Mereka jarang memiliki harta kekayaan melimpah, karena gaya hidup yang cenderung boros dan tanpa perhitungan. Di samping itu mereka dikenal suka memberi nasehat, sekalipun sering berselisih paham dengan anggota keluarga lainnya. Mereka juga dikenal suka menang sendiri dalam berdebat, sekalipun tutur bahasa santun dan berbudi pekerti baik.

5.      Hari pasar wage

Mereka yang dilahirkan pada hari pasar wage berpembawaan tenang dan terkendali. Mereka umumnya patuh terhadap atasan, sehingga mudah diatur dan didelegasikan. Namun mereka suka melanggar aturan dan mudah marah aau tersinggung karena urusan sepele. Oleh karena itu mereka sering dituduh sombong, egois dan kurang tenggang rasa. Mereka senang memanjakan diri dengan makanan yang enak dan tamasya yang asik. Tutur kata dan gaya bahasa mereka tidak selalu santun, malah sering terkesan ketus.

Senin, 09 Maret 2015

CONTOH SOAL UAS MAKUL DASAR-DASAR PROSES PEMBELAJARAN

Makul  : Dasar-Dasar Proses Pembelajaran

UAS
1.      Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah membelajarkan dan perilaku siswa adalah belajar. Berkenaan dengan hal tersebut coba Anda lakukan analisis komprehenship apa hakekat dari belajar dan pembelajaran yang sesungguhnya. Bagaimana posisi guru yang seharusnya dalam kegiatan pembelajaran tersebut?
Jawab:
Hakekat belajar adalah suatu  proses atau aktifitas yang dilakukan individu untuk menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap (kognitif, afektif, psikomotor), sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya.
Hakekat pembelajaran adalah suatu system berisi serangkaian peristiwa yang sengaja dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk membantu proses belajar siswa dalam mencapai tujuan kurikulum, dimana melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru.
Posisi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai orang yang mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, memotivasi, mengevaluasi peserta didik, dan sebagai informan, fasilitator, selain itu guru juga menjadi suri tauladan bagi anak didiknya. Posisi guru sangatlah menentukan keberhasilan proses pembelajaran.

2.      UNESCO telah mengeluarkan empat pilar pembelajaran, yaitu learning to know, learning to be, learning to life together, dan learning to do. Coba Anda jelaskan apa maksud dari ke empat pilar pembelajaran tersebut. Bagaimana implementasi dan implikasinya dalam kegiatan pembelajaran di madrasah ?
Jawab:
a.    learning to know menyiratkan makna bahwa pendidik harus mampu berperan sebagai informator, organisator, motivator, diretor, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, danevaluator bagi siswanya, sehingga peserta didik perlu dimotivasi agar timbul kebutuhan terhadap informasi, keterampilan hidup, dan sikap tertentu yang ingin dikuasainya. Secara kreatif menguasai instrumen ilmu dan pemahaman yang terus berkembang, umum atau spesifik, sebagai sarana dan tujuan , dan memungkinkan terjadinya belajar sepanjang hayat.
b.   learning to do menyiratkan bahwa siswa dilatih untuk sadar dan mampu melakukan suatu perbuatan atau tindakan produktif dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Terkait dengan hal tersebut maka proses belajar-mengajar perlu didesain secara aplikatif agar keterlibatan peserta didik, baik fisik, mental dan emosionalnya dapat terakomodasi sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
c.    learning to live together merupakan tanggapan nyata terhadap arus individualisme serta sektarianisme yang semakin menggejala dewasa ini. Fenomena ini bertalian erat dengan sikap egoisme yang mengarah pada chauvinisme pada peserta didik sehingga melunturkan rasa kebersamaan dan harga-menghargai. Memahami, menghormati dan bekerja dengan orang lain, mengakui ketergantungan, hak dan tanggungjawab timbal balik yang melibatkan partisipasi aktif warga, tujuan bersama menuju kerekatan sosial, perdamaian dan semangat kerjasama demi kebaikan bersama.
d.   learning to be, perlu dihayati oleh praktisi pendidikan untuk melatih siswa agar mampu memiliki rasa percaya diri (self confidence) yang tinggi. Kepercayaan merupakan modal utama bagi siswa untuk hidup dalam masyarakat. Pengembangan dan pemenuhan manusia seutuhnya yang terus “berevolusi”, mulai dengan pemahaman diri sendiri, kemudian memahami dan berhubungan dengan orang lain. Menguak kekayaan tak ternilai dalam diri.

3.      Hasil berbagai penelitian para ahli tentang kegiatan guru dan siswa dalam kaitannya dengan penguasaaan bahan pembelajaran adalah model pembelajaran.
Berkenaan dengan hal tersebut coba Anda jelaskan:
a.       Ciri-ciri Model Pembelajaran
Jawab:
1)      Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
2)      Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di  kelas.
3)      Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
4)      Memiliki dampak sebagai akibat dari terapan model pembelajaran.
5)      Membuat persiapan mengajar (desain instruksional) dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya.
6)      Memiliki bagian-bagian model, yakni ; urutan langkah-langkah pembelajaran, prinsip-prinsip reaksi, sistem sosial dan sistem pendukung.
b.      Empat jenis Model Pembelajaran berdasarkan Teori
Jawab:
1)      Model Interaksi Sosial, model pembelajaran ini didasari oleh teori pembelajaran Gestalt yaitu field-theory, model interaksi sosial ini menitik beratkan pada hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat luas (learning to life together), karena model ini didasari oleh teori pembelajaran Gestalt maka pokok pandangan dari model ini adalah objek atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasikan, maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran akan lebih bermakna bila materi diberikan secara utuh bukan bagian-bagian.
2)      Model Pemrosesan Informasi, model ini berdasarkan teori belajar kognitif (Piagent) dan berorientasi pada kemampuan siswa memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya. Pemrosesan informasi merujuk pada cara mengumpulkan/ menerima stimuli dari lingkungan (misalnya: mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep serta menggunakan simbol verbal dan visual). Pelopor dari teori ini adalah Robert Gagne (1985). Beliau berasumsi bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkemangan. Pembelajaran merupakan keluaran dari pemrosesan informasi yang berupa kecakapan manusia (human capitalities) yang terdiri dari : (1) informasi verbal; (2) kecakapan intelektual; (3) strategi kognitif; (4) sikap; (5) kecakapan motorik. Strategi dari model ini meliputi: mengajar induktif, latihan inquiry, inquiry keilmuan, pembentukan konsep, model pengembangan, dan Advance Organizer Model.
3)      Model Personal (Personal Models), model ini bertitik tolak dari teori Humanistik, yaitu teori yang berorientasi terhadap pengembangan diri individu, yang menjadi perhatian utama dari teori ini adalah emosional siswa untuk mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungannya. Model ini menjadikan pribadi siswa yang mampu membentuk hubungan yang harmonis serta mampu memproses informasi secara efektif, model ini juga berorientasi pada individu dan perkembangan keakuan. Teori ini berpendapat bahwa guru harus berupaya menciptakan kondisi kelas yang kondusif, agar siswa bebas dalam belajar dan mengembangkan dirinya, baik emosional maupun intelektual. Strategi pembelajaran dari teori ini adalah: Pembelajaran nondirektif, latihan kesadaran, sinetik, sistem konseptual.
4)      Model Modifikasi Tingkah Laku (Behavioral), model ini bertitik tolak dari teori belajar behavioristik, yaitu betujuan mengembangkan sistem yang efisien untuk mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi penguatan (reinforcement), model ini lebih menekankan pada aspek perubahan perilaku psikologis dan perilaku yang tidak bisa diamati lainnya, karakteristik dari model ini berada dalam hal penjabaran tugas-tugas yang harus dipelajari oleh siswa yang lebih efisien dan berurutan. Fase dalam model ini ada empat, yaitu: fase mesin pembelajaran (CAI dan CBI); penggunaan media; pengajaran berprograma (liner dan branching); dan operant conditioning & operant reinforcement. Implementasi dari model ini adalah meningkatkan ketelitian dari pengucapan seorang anak. Sedangkan sang guru haruslah selalu perhatian terhadap tingkah laku belajar dari murid-muridnya.

4.      Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa dampak yang luar biasa dalam kegiatan pembelajaran. Ada empat pola pembelajaran dilihat dari penggunaan TIK atau media, yaitu Pola Pembelajaran Tradisional 1, Pola Pembelajaran Tradisional 2, Pola Pembelajaran Guru-Media, dan Pola Pembelajaran Bermedia. Coba Anda jelaskan keempat pola pembelajaran tersebut disertai dengan contohnya. Dari keempat pola tersebut manakah yang paling baik berkenaan dengan penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran?
Jawab:
a.       Pola Pembelajaran Tradisional 1
Adalah pola pembelajaran dimana guru sebagai pusat dari informasi, dalam pola guru memiliki peranan yang sangat besar dalam proses pembelajaran, siswa hanya sebagai pendengar.
Contohnya: Metode ceramah yang dilakukan guru saat mata pelajaran IPS, diman guru menerangkan mata pelajaran tersebut pada siswa, sesuai dengan pengetahuan yang guru tersebut ketahui, dan para siswanya mendengarkan apa yang guru jelaskan.
b.      Pola pembelajaran tradisional kedua
Dalam proses pembelajaran sudah digunakan media sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi kepada siswa, pada pola kedua ini guru sudah memanfaatkan media sebagai alat untuk menyampaikan materi, misalnya guru menggunakan OHP, Flowchart, Media Audio, dan lain-lain. Namun pada pola ini si guru masih dominan.
Contoh: Guru menerangkan mata pelajaran IPA sesuai dengan pengetahuan yang dia miliki, dengan menunjukkan gambar yang telah disiapakan oleh guru tersebut sebelumnya, gambar tersebut ditunjukkan pada siswa menggunakan OHP.
c.       Pola pembelajaran guru dan media
Dalam hal ini guru menyampaikan materi kepada siswa dengan didampingi media. Dalam pola ini presentase guru dan media adalah 50%.
Contoh: guru menerangkan mata pelajaran TIK, dan guru tersebut sudah membuat presentasi mata pelajaran TIK sebelumnya. Dan guru tersebut menunjukkan presentasinya dengan LCD.
d.      Pola pembelajaran bermedia
Pada pola ini guru tidak lagi berperan sebagai satu-satunya sumber informasi bagi kegiatan pembelajaran para siswa. Akan tetapi siswa dapat memperoleh informasi dari berbagai media.
Contoh: Pada mata pelajaran TIK guru memerintahkan para siswanya untuk membuat E-Mail, lalu guru tersebut memberikan tugas pada siswanya dengan mengirimkan E-Mail, dan siswa dapat menjawab pertanyaan dengan browsing di internet.
Dari keempat pola pembelajaran tersebut di atas, satu sama lain memiliki kekurangan dan kelebihan. Setiap pola pembelajaran tertentu hanya cocok untuk materi dan kondisi tertentu. Jadi menurut saya, pola pembelajaran guru dan media ini lebih baik jika untuk kegiatan pembelajaran terkait penggunaan TIK. Karena materi tersebut berkenaan dengan media, maka selain mendapat materi dan penjelasan dari guru, siswa juga langsung berhadapan pada media tersebut sehingga memudahka pembelajaran.

5.      Salah satu penentu kualitas pendidikan adalah Guru yang professional. Menurut Anda seperti apakah guru yang professional itu? Berikan argumentasi Anda secara utuh tentang sosok guru yang professional tersebut.
Jawab:

Guru professional adalah guru yang mampu membuat muridnya senang ketika diajar, mampu menerima pelajaran dengan baik, dan mencapai tujuan pembelajaran, menguasai 4 kompetensi yakni kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogic, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Selain itu, guru professional selalu punya energy untuk siswanya, punya tujuan jelas untuk pelajaran, punya keteerampilan mendisiplinkan yang efektif, punya keeterampilan manajemen kelas yang baik, bisa berkomunikasi baik dengan orang tua murid, punya harapan yang tinggi pada siswanya, pengetahuan tentang kurikulum, pengetahuan tentang subyek yang diajarkan, selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak dalam proses pengajaran, dan punya hubungan yang berkualitas dengan siswa.

EVALUASI PENDIDIKAN

EVALUASI PENDIDIKAN

1.     Pengertian Evaluasi Pendidikan.
Evaluasi pendidikan menurut Bloom et.al adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sajauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
Dua langkah yang dilalui sebelum mengambil sebuah keputusan, itulah yang disebut pengadaan  evaluasi, yakni pengukuran dan penilaian.kita dapat mengadakan penelitian sebelum mengadakan pengukuran.
Disini  mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran (bersifat kuantitatif).Sedangkan menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruknya (penilaian bersifat kualitatif). Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa Evaluasi itu adalah kegiatan yang terdiri dari pengukuran daln penilaian.
Dalam evaluasi pendidikan atau pembelajaran di sekolahan dapat digambarkan adanya input (bahan mentah yaitu calon siswa yang akan masuk sekolah), transformasi (mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi dalam istilah pendidikan sekolahlah yang di sebut transformasi), dan output (bahan jadi yang dihasilkan oleh transformasi) ada pula yang di sebut dengan umpan balik (segala informasi baik yang menyangkut output maupun transformasi).
Oleh karena itu Evaluasi di sekolahan meliputi: Calon siswa, lulusan, dan proses secara menyeluruh.
2.      Tujuan Evaluasi Pendidikan.
Pendidikan disebuah lembaga pendidikan sangat diperlukan adanya evaluasi kerena hal tersebut dapat memajukan lembaga dan proses pendidikan di sekolahan itu.
Manfaat atau tujuan diadakannya evaluasi pendidikan adalah:
a.       Bagi siswa.
Dengan diadakannya evaluasi atau penilaian maka siswa dapat mengetahui apakah hasil pekerjaannya memuaskan atau tidak.
b.      Bagi guru.
Ø  Guru akan mengetahui siswa mana yang berhak melanjutkan dan mana tang tunda atau tinggal.
Ø  Guru akan mengetahui apakah materi yang di ajarkan suadah tepat atau belum.
Ø  Guru akan mengetahui apakah metode yang gunakan untuk mengajar sudah tepat atau belum.
c.       Bagi sekolahan.
Ø  Sekolahan dapat mengetahui kondisi belajar yang ada di sekolahan sudah tepat atau belum.
Ø  Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum sesuai tidaknya .
Ø  Informasi penilaian yang diperoleh dari tahun ketahun, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman.
Tujuan utamanya dalam proses belajar mengajara adalah mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat tujuan instruksional oleh siswa, sehingga dapat di upayakan tindak lanjutnya.
3.      Fungsi Evaluasi Pendidikan
Fungsi evaluasi ada beberapa hal :
a.       Evaluasi berfungsi selektif.
Guru mempunyai cara untuk megadakan seleksi bagi calon siswa, untu memilih siswa naik tidaknya ke tingkat lanjut, untuk memilih siwa yang seharusnya dapat biasiswa, untuk memilih siswa yang berhak meninggalkan sekolah.
b.      Evaluasi berfungsi diagnostik.
Guru akan mengetahui kelemaha-kelemahan pada siswa dan tahu penyebabanya serta mengetahui bagaiman cara mengatasinya.
c.       Evaluasi berfungsi sebagai penempatan.
Guru dapat menmpatkan siswanya yang mempunyai kemempuan yang sama dan kelompok yang sama.
d.      Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.
Hal ini bermaksud utuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program.

Fungsi evaluasi dalam proses pengembangan sistem pendidikan dimaksud untuk:perbaikan sistem, pertanggung jawaban terhadap pemerintah dan masyarakat, penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.

4.      Prinsip prinsip evaluasi
1.       Keterpaduan.

2.       Evaluasi harus dilakukan dengan prinsip keterpaduan antara tujuan intrusional pengajaran, materi pembelajaran dan metode pengajaran.

3.       Keterlibatan peserta didik.

4.       Prinsip ini merupakan suatu hal yang mutlak, karena keterlibatan peserta didik dalam evaluasi bukan alternatif, tapi kebutuhan mutlak.

5.       Koherensi.

6.       Evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang telah dipelajari dan sesuai dengan ranah kemampuan peserta didik yang hendak diukur.

7.       Pedagogis.

8.       Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis untuk melihat perubahan sikap dan perilaku sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu menjadi motivator bagi diri siswa.

9.       Akuntabel.


10.    Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggungjawaban bagi pihak yang berkepentingan seeprti orangtua siswa, sekolah, dan lainnya.