/* Kotak Banner ===================== */ #Box-Banner-ads { margin: 0px; padding: 5px; text-align: center; } #Box-Banner-ads img { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px outset #c0c0c0; } #Box-Banner-ads img:hover { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px inset #333; }

Minggu, 01 Februari 2015

BUDIDAYA KROTO


1.     Memberi makan semut rangrang
Cara memberi makan semut rangrang adalah sebagai berikut. Pertama, berikan salah satu hewan berikut semacam ulat hongkong, ulat kayu, kepik, jangkrik dan semacamnya. Taruh makanan tersebut dalam baki atau wadah dalam jumlah tertentu di lantai (rak). Usahakan agar pemberian makanan semut rangrang ini secukupnya saja dan di dekat bibit kroto anda. Misal, jika anda memiliki 50 toples, maka anda bisa menggunakan ulat hongkong sebesar 1 ons dalam seminggu.
Pertanyaan berikutnya, kalau habis sebelum seminggu bagaimana? Ya mudah saja, tinggal belikan saja ke penjual di pakan burung. Intinya, usahakan agar makanan semut rangrang tidak habis sama sekali. Karena, jika makanannya habis, semut bisa saja setress dan berusaha kabur serta berusaha membuat jembatan bergantungan atau malah bunuh diri terjun bebas.
Kedua, berikutnya siapkan minuman air gula secukupnya. Bagaimana takarannya? Sederhana saja, pada prinsipnya adalah manis. Lebih manis lebih baik. Bagaimana cara pembuatannya? Mudah saja, tinggal siapkan air dalam bentuk mentah ataupun yang sudah direbus. Lalu, masukkan gula pasir ke dalam wadah yang telah disiapkan. Aduk terus menerus sampai rata. Kalau sudah merata, baru kemudian taruh dalam wadah khusus semisal baki, lalu taruhlah di rak tempat budidaya kroto anda.
Makanan dan minuman semut rangrang tersebut usahakan agar selalu ada. Lalu yang perlu diperhatikan, usahakan agar makanannya semisal ulat hongkong, jangkrik dll dalam kondisi fresh atau segar. Mengapa? Karena kandungan proteinnya masih terjaga. Demikian pula dengan minumannya, usahakan agar jangan terlalu banyak sehingga sampai berubah warna atau basi. Sebab, kalau basi dikhawatirkan akan muncul bakteri yang bisa mengganggu perkembangan budidaya kroto semut rangrang dalam ternak semut rangrang anda.
Agar semut kroto cepat berkembang ada pada makanan yang berkualitas; yaitu ikan, tepung ikan dan sejenisnya. Bahkan, ikan lele yang masih segar menurut pengalaman kami cukup membantu dalam produksi kroto. Biasanya setelah kami memberi makanan lele, semut kroto beberapa hari kemudian, terutama di pagi hari tampak, terlihat putih-putih yang memenuhi toples bibitkroto di kandang kroto.

2.     cara memindahkan sarang kroto alam : 
·       Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan, bisa pakai sarung tangan di lumuri tepung tapioka supaya mengurangi gigitan semut rangrang.
·       Masukan kedalam karung / plastik / toples  atau apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya untuk perjalanan kerumah.
·       Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung tapioka supaya semut rangrang tidak terlalu banyan yang naik dan keluar
·       Masukan sarang kroto kedalan ember plastik tersebut dengan catatan harus di buka atau buang daun beserta jaring jaringnya agar ketika bersarang membuat sarang baru tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.
·       Buat jembatan penghubung koloni semut antara ember dengan toples dengan menggunakan sapu lidi atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah mau pakai apa saja bisa. Bisa di lihat gambar di bawah ini :
·       Setelah itu tingggal saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.Catatan : Dekat toples harus tersedia makanan dan minuman


Tidak ada komentar: