/* Kotak Banner ===================== */ #Box-Banner-ads { margin: 0px; padding: 5px; text-align: center; } #Box-Banner-ads img { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px outset #c0c0c0; } #Box-Banner-ads img:hover { margin: 0px 8px 4px 0px; padding: 3px; text-align: center; border: 3px inset #333; }

Selasa, 20 Desember 2016

SIAPA YANG MENCIPTAKAN ALLAH? (dialog tauhid)



Assalamualaikum wr wb
Allahuma soli ala muhammad wa ala alihi wa sohbihi ajamain

Siapa yang menciptakan Allah?
Ini adalah pertanyaan yang terlontar oleh salah seorang audien yang ditujukan kepada Dr. Zulkarnaik di dalam forum diskusinya. Pertanyaan ini sejenak juga membuat saya bertanya-tanya dalam hati. Mungkin begitupun dengan pembaca sekalian, akan bertanya-tanya dalam hati seperti ini, ‘iya ya, siapa yang menciptakan Allah. Dia yang menciptakan alam raya ini dan seisinya, lalu siapa yang menciptakan Dia?’.
Namun begitu mendapat jawaban yang sangat tepat dari Zulkarnaik, saya menjadi yakin akan agama saya yaitu islam. Jawaban tersebut saya rangkum kira-kira seperti ini,
Siapa yang menciptakan Allah? Untuk menjawab pertanyaan ini, maka perlu dijawab dengan pertanyaan juga. Untuk itu saya akan balik bertanya
‘ Siapa yang dilahirkan Jhon? Jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan?’
Jika kalian menjawab laki-laki ataupun perempuan,
‘memangnya Jhon ini bisa melahirkan?’
Okelah, katakan saja kalian sudah tahu, kalau Jhon itu laki-laki, dan kalian menjawab bahwa dia tidak melahirkan.
‘tapi kenapa Jhon tidak melahirkan, padahal Ellysa melahirkan?’
Mungkin kalian juga tahu , Ellysa itu perempuan, jadi dia bisa melahirkan.
‘Lalu kenapa, seharusnya Jhon juga melahirkan?’
Sampai disini mungkin kalian semua akan menjadi pusing tujuh keliling.
Intinya adalah, pertanyaan itu (Siapa yang dilahirkan Jhon?)  tidak perlu ada. Jhon itu laki-laki, dia berbeda dengan perempuan. Perempuan bisa melahirkan, dan laki-laki mustahil melahirkan. Hanya orang kurang sehat akal yang akan bertanya seperti itu dan berharap ada jawabannya.
Begitupun dengan pertanyaan ‘Siapa yang menciptakan Allah?’. Tidak perlu ada pertanyaan seperti itu, karena Allah itu tunggal , Allahu ahad. Dia berbeda dengan yang lain. Dia menciptakan semesta alam, dan mustahiiiiiiil ada yang menciptakan Dia.
Rosul juga telah melarang kita untuk memikirkan Zat Alllah, karena akal pikiran kita tidak akan sanggup untuk menggapai kebesaanNya. Biarlah hal itu menjadi rahasia, yang dapat diketahui setelah akhir zaman nanti. Adalah nikmat yang paling besar, yaitu melihat zat Allah di akhirat kelak.
Tiada satu pun nikmat yang lebih besar selain nikmat ini. Tentu kita harus senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya.
Semoga kita menjadi muslim muslimah yang diridloi Allah, mendapat syafaat Rosulullah, menghapat ke Allah dalam keadaan yang baik.

Kekeliruan saya dalam rangkuman ini kiranya mohoh dimaafkan, untuk itu ritik dan saran sangat membantu.
Wassalamualaikum wr wb

Tidak ada komentar: